Disebut sebagai
'Museum Hidup', Cultural Village atau Kampung Budaya ini didirikan untuk
melestarikan dan memamerkan warisan budaya Sarawak. Berlokasi di Pantai Damai,
Santubong, hanya 25km dari homestay, inilah tempat yang tepat untuk mengenal
budaya dan gaya hidup lokal.
Terhampar di atas
lahan 6,8 hektar, di sini terdapat sekitar 150 orang yang tinggal di desa dan
melakukan kegiatan tradisional sehari-hari dari berbagai suku di Sarawak
seperti mengolah sagu dan membuat kerajinan tangan. Mereka mengenakan kostum
tradisional dan menampilkan tarian bagi pengunjung.
Penduduk desa ini
juga dapat memberi informasi tentang budaya dan gaya hidup tradisional mereka.
Anda dapat melihat replika bangunan yang mewakili kelompok-kelompok etnik besar
di Sarawak, antara lain rumah panjang suku Iban, Bidayuh dan Orang Ulu, rumah
tinggi Melanau dan rumah pertanian kaum China.
Desa ini juga
mempunyai pentas tempat Anda dapat menikmati pertunjukan tari multibudaya.
Selain itu, tersedia juga restoran dan toko cinderamata. Anda bahkan dapat
menikah di Sarawak Cultural Village ini dalam gaya tradisional Melayu atau gaya
suku Iban, Bidayuh dan Orang Ulu.
Rumah panjang suku
Iban mempunyai kamar-kamar terpisah yang berdampingan, dan kesemuanya menghadap
ke ruang komunal panjang, yang digunakan untuk kegiatan santai seperti mengukir
kayu dan mengayam keranjang.